
Menjadi Orang yang Sukses Sesuai Ajaran Kristus
Rahasia Menjadi Orang Sukses
Ketahuilah bahwa sebenarnya kesuksesan bukan hanya tentang materi duniawi, tapi bagaimana kita bisa hidup di dunia ini dengan taat, selaras dengan kehendak Bapa dan penuh dengan kedamaian. Kita terburu-buru, menghalalkan segala macam cara untuk menjadi orang sukses tanpa memperhatikan kedamaian hati dan pikiran.
Sejak kecil kita diajarkan berbagai Firman Tuhan, tapi ada kalanya hati kita terlalu angkuh untuk memakainya sehingga berakhir tersesat. Sejatinya saat kita benar-benar mampu memaknai isi daripada Alkitab itu sendiri, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat hidup di dunia. Alkitab menyingkap berbagai macam rahasia rohani yang tidak hanya menuntun kita pada kesuksesan materi, tapi juga hati dan pikiran itu sendiri.
Menyerahkan Jiwa dan Raga Sepenuhnya Kepada Tuhan
“Untuk apa kita hidup di dunia ini?” Barangkali pertanyaan tersebut banyak terlintas di benak kita semua. Satu per satu dari kita mencari jawaban, tapi tidak ada apapun yang bisa menjawabnya kecuali kita benar-benar menyerahkan seluruh jiwa raga kepada Tuhan.
Kesuksesan pun tidak datang begitu saja seperti keajaiban, dalam Amsal 3:5-6 dengan lembut mengingatkan kita bahwa, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Itu artinya kita perlu menyerahkan semuanya kepada Yesus, segala impian, rencana, harapan yang ingin kita wujudkan. Karena Dia-lah sebaik-baiknya pembimbing bagi segala urusan kita di dunia.
Rajin, Tekun, dan Sepenuh Hati Dalam Pekerjaan dengan Niat Kemuliaan Untuk Tuhan
Bekerjalah seolah kita tengah melayani Kristus itu sendiri dengan kerajinan, ketekunan, dan sepenuh hati. Tuhan akan selalu menghargai siapapun yang bekerja keras dan tekun, seperti dalam Amsal 6:6-8 yang memberikan kita pelajaran lewat semut. Semut selalu bekerja tanpa pengawasan dan tertib, mereka menjalani peran sepenuh hati agar bisa menyediakan kebutuhan.
Sejatinya kesuksesan tidak datang pada orang-orang yang malas, berlaku seenaknya dalam hidup mereka. Tuhan akan selalu memberikan timbal balik yang sepadan atas kerja keras sepenuh hati yang kita lakukan.
Jujur dan Menjaga Integritas Diri
Sebagai sosok yang hidup dalam daging yang lemah, kita menjadi manusia dengan segenap kekurangan. Iblis menyesatkan kita dengan godaan-godaan yang membuat kita berkompromi dengan aturan Tuhan, membuat kita meragukan kesetiaan terhadap-Nya.
Kita harus memiliki iman dan berpedoman pada Alkitab, jagalah integritas diri dan berlaku jujur dalam segala hal yang kita kerjakan. Hal ini selaras dengan ajaran Kristus di mana setiap orang yang berlaku jujur akan mendapatkan jalan yang aman, petunjuk dalam meraih kesuksesan itu sendiri. Berlaku jujur akan membuat kesuksesan datang dari berbagai pintu yang tak terduga sebagai bentuk betapa Tuhan menghargai manusia-manusia yang setia pada aturan-Nya.
Bijak Dalam Menggunakan Berkat dari Tuhan
Meskipun tubuh kita memiliki banyak kekurangan, tapi Tuhan juga tidak ragu memberkati kita dengan berbagai kelebihan. Gunakanlah berkat kelebihan dari Tuhan ibarat pelayan-Nya yang setia. Yang selalu menggunakan anugerah tersebut dengan bijaksana tak hanya untuk kepentingan pribadi, tapi untuk mendapat kemuliaan dari-Nya untuk kebaikan orang lain di sekitar kita.
Tidak peduli apa anugerah yang kita miliki, entah itu keuangan, waktu, tenaga, semuanya harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab. Karena sejatinya manusia yang taat mengikuti aturan Kristus tidak hanya menyimpan anugerah tersebut tapi menggunakannya agar menghasilkan kebaikan atau buah yang lebih besar.
Dalam suatu momen yang tidak ada cahaya dalam diri saya, saya pernah mempertanyakan “Kenapa jalan hidup saya tidak seperti orang lainnya? Apa yang harus saya lakukan?”. Saya merasa lelah dengan diri sendiri ketika menjalani hidup yang kosong, sampai saya sadar bahwa terlalu jauh saya melangkah meninggalkan Tuhan demi alasan duniawi, kesenangan semata yang membuat saya tidak berarti apa-apa.
Saudara-saudaraku yang beriman, kasih Tuhan sangatlah nyata, bahkan ketika kita dalam keadaan tersesat. Meyakini pertolongan-Nya akan membawa kita pada kesuksesan, hidup yang lebih baik. Tidak hanya dalam urusan materi, tapi juga dalam urusan hati dan pikiran kita. Menjadi pelayan Tuhan yang setia dan mengikuti segala aturan-Nya akan membawa hati, pikiran dan tubuh kita mendapatkan ketenangan.
Menyerahkan diri sepenuhnya, menjadi pelayan yang setia, memanfaatkan segenap kemampuan untuk kebaikan, serta menjaga perilaku jujur dan integritas diri akan membawa kita pada kesuksesan dan kebijaksanaan yang sesungguhnya.